1. Dunia Digital yang Bergerak Lebih Cepat dari Hukum
Teknologi hari ini berkembang jauh lebih cepat daripada kebijakan.
Situs seperti GBO4D tumbuh, berkembang, berganti domain, dan menyebar luas — sementara regulasi justru tertinggal.
Pemblokiran terjadi, tapi:
-
Domain baru muncul dalam hitungan jam
-
Pengguna berpindah platform atau memakai VPN
-
Informasi menyebar lewat jalur tak resmi seperti grup WA dan Telegram
Ini menciptakan ketegangan antara niat negara menjaga, dan kenyataan publik yang bergerak sendiri.
2. Mengapa Situs GBO4D Diminati, Meski Risiko Tinggi?
Beberapa faktor utama:
-
Akses cepat, tidak berbelit
-
Tidak membutuhkan data pribadi kompleks
-
Harapan instan di tengah tekanan ekonomi
-
Minimnya literasi digital dan keuangan
Pemblokiran tanpa edukasi hanya menimbulkan siklus baru. Masyarakat tidak berhenti, mereka hanya berpindah saluran.
3. Antara Larangan dan Pendekatan Sosial
Negara sering kali mengandalkan pendekatan hukum: blokir, awasi, tindak.
Tapi kenyataan sosial menunjukkan:
-
Pengguna GBO4D datang dari berbagai kalangan, bukan hanya “pencari celah”
-
Banyak yang tidak tahu cara kerja sistemnya, tapi tergoda narasi keberuntungan
-
Ada kesenjangan digital yang membuat platform informal justru lebih ramah pengguna
Situs GBO4D hadir karena ruang formal terlalu kaku, mahal, dan tidak responsif terhadap dinamika pengguna.
4. Apakah Perlu Diblokir?
Jawabannya tidak sesederhana "ya" atau "tidak".
✅ Jika diblokir total, akan muncul:
-
Versi bawah tanah
-
Link tak terverifikasi
-
Lebih banyak penipuan karena tanpa kontrol sama sekali
❌ Jika dibiarkan, bisa memicu:
-
Potensi kecanduan digital
-
Kerugian finansial massal
-
Ketergantungan ekonomi pada sistem tidak sehat
Maka yang dibutuhkan bukan hanya pemblokiran, tapi pendekatan berbasis pemahaman sosial, edukasi digital, dan reformasi sistem teknologi formal yang inklusif.
5. Kesimpulan: Situs GBO4D Adalah Gejala, Bukan Akar Masalah
Situs GBO4D dan sejenisnya adalah cermin, bukan penyebab.
Ia memperlihatkan:
-
Kebutuhan masyarakat akan hiburan dan peluang alternatif
-
Gagalnya sistem digital formal dalam menyediakan akses mudah, murah, dan manusiawi
-
Perlunya kebijakan siber yang lebih dari sekadar hitam-putih
Penutup
Masa depan digital Indonesia tidak ditentukan oleh seberapa banyak situs yang diblokir,
tetapi oleh seberapa cerdas kita memahami perilaku masyarakat digital, dan menciptakan ruang alternatif yang adil, aman, dan teredukasi.
Karena selama kebutuhan rakyat tidak dipenuhi di ruang terang,
mereka akan selalu mencari jalan di tempat yang gelap.